Catatan Seorang Kristen: 5 Hal yang Saya Rindukan Setiap Idul Fitri

Umat Muslim menaikkan Salat. | Sumber: Unsplash.

Sebelum membaca lebih jauh, terlebih dulu saya ingin mengklarifikasi bahwa judul yang saya buat di atas bukan sekadar clickbait. Fakta yang pertama, saya memang pemeluk Kristen; Kedua, beberapa hal yang saya tuliskan mungkin juga dirasakan oleh orang-orang Kristen yang lain. Dari dua fakta tersebut, maka sahlah judul yang saya gunakan (walaupun masih terkesan memaksa, hehehe). Baik, langsung saja masuk dalam konten utama.

1. Libur Panjang
Tidak ada durasi libur lama yang diatur oleh sistem pemerintah selain Lebaran itu sendiri. Ya, lebaran ialah waktunya berhenti dari pekerjaan dan kesibukan, seraya kembali menyegarkan pikiran — yang didapat secara formal, bukan melalui izin sakit atau cuti. Natal dan tahun baru pun terkadang tidak selama libur Lebaran. Oleh karena itu, masa Lebaran selalu menjadi masa yang saya tunggu-tunggu oleh karena inilah fasenya beristirahat dan bersenang-senang!

2. Mudik
Pulang menuju tanah kelahiran, atau setidaknya tempat tinggal keluarga besar merupakan ritual yang juga selalu menyenangkan. Pembeda utamanya ialah, pada masa ini, hampir sebagian besar orang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Hal ini membuat peluang bertemu dengan sanak saudara atau kawan lama yang sudah lama terpisah cukup besar sehingga memunculkan rasa nostalgia. Lanjutkan membaca “Catatan Seorang Kristen: 5 Hal yang Saya Rindukan Setiap Idul Fitri”